Phone :

081399210431

Email :

humas@unpak.ac.id

Artikel

Anak Muda Zaman Sekarang Gak Suka Kelihatan Kerja Keras, Apa Benar?

Anak Muda Zaman Sekarang Gak Suka Kelihatan Kerja Keras, Apa Benar?

Apa benar anak muda zaman sekarang tidak suka (kelihatan) kerja keras? Padahal di zaman yang super canggih ini, tidak sedikit anak-anak muda yang cukup sukses.

Jika dilihat diberbagai media sosial, banyak anak-anak muda zaman sekarang yang sudah berhasil berkat kerja keras dan semangat yang mereka lakukan.

Kerja keras tersebut, mereka lakukan dengan kemampuan dan skill di berbagai bidang, contohnya menjadi seorang konten kreator, desainer, hingga membangun berbagai bisnis.

Nampaknya anak-anak muda di zaman sekarang terlihat lebih keren jika bisa bekerja keras tanpa diketahui orang lain.

Apa benar, mereka tidak mau kelihatan kerja keras?

Dikutip dari unggahan Instagram @pemimpin.indonesia, yang banyak dilakukan dan dinormalisasi adalah:

"Main di public, Ngambis di Private, check!"

Apa kamu pernah bertemu dengan seseorang atau teman yang semacam itu? sering main kesan-kemari dan senengnya nongkrong?

Tapi dibalik itu, orang-orang tersebut malah memiliki nilai bagus saat ujian atau memiliki segudang prestasi yang telah dicapai.

Lalu, orang-orang tersebut ketika ditanya soal kabar, dia jawab:

"Ya hidupku gitu-gitu aja sih"

Atau jangan-jangan kamu juga salah satunya?

Terlepas dari sudut pandang orang lain sama seseorang yang suka having fun di public life-nya tapi ambis di kehidupan privatenya.

Jadi kenapa kebanyakan orang memilih untuk seperti itu?

Jika dilihat dari faktor internal, orang-orang tersebut seperti itu biasanya sudah memiliki ambisi yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain.

Contohnya, dia sudah tahu tujuan hidupnya dan bagaimana cara menghabiskan waktu senggang yang mereka miliki ketika sedang sendiri.

Sehingga setelah bersenang-senang, mereka masih sibuk mengejar mimpi yang mereka miliki. Belajar untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

Membangun personal brand dengan membuat konten-konten yang bermanfaat di platform media sosial.

Kemudian, kalau dilihat dari faktor eksternal, bisa dilihat budaya di mana orang tersebut berada. Saat ini banyak yang hanya memperlihatkan hasil di media sosial, ditambah lingkungannya diisi oleh orang-orang yang suka mengecilkan hatinya ketika memiliki impian yang besar. Pastinya dia akan terbiasa untuk menyembunyikan sisi dirinya yang ambisius.

Setiap orang bebas memilih hidup seperti apa yang diinginkan, begitu juga saat memilih gaya hidup kebalikannya, atau memperlihatkan bahwa memang tidak ada yang instan, berbagi bagaimana tantangan meraih sesuatu.

Sesuaikan dengan yang mana dirimu, karena semua ini adalah tentang gimana caranya kamu bisa mengenali dirimu dengan lebih baik lagi.

Jadi apa kamu mau mulai nunjukin diri kalian yang sebenarnya? atau kamu mau menunjukan sisi kerja keras? Dukungan seperti apa yang kamu butuhkan dari lingkungan terdekatmu?

Penulis:
Tim Humas & Promosi unpak
Oly Nurmansyah