Phone :

081399210431

Email :

humas@unpak.ac.id

Artikel

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Gelar Talkshow Jejak Desa Hijau di Desa Wisata Pabangbon

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Gelar Talkshow Jejak Desa Hijau di Desa Wisata Pabangbon

HUMAS UNPAK - Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (Unpak) Angkatan 2021 sukses menggelar Talkshow Jejak Desa Hijau.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan meriah di Kantor Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor pada Jumat, 5 Januari 2024.

Acara yang dipandu oleh Dinda Kirana turut mengundang Kepala Desa Pabangbon Endang Rohaidi dan Pemilik Rumah Kolangkaling Windah.

Pada acara ini, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat pada mata kuliah News Casting & Anouncing dengan dosen pengampu Mey Cresentya ini dengan kemasan yang baik dan menarik.

Salah satu diantaranya, mahasiswa dapat melakukan wawancara dengan teknik yang baik baik dan mengelola sesi tanya jawab dengan warga.

Dalam talkshow yang berlangsung 60 menit ini, Kepala Desa Pabangbon Endang Rohaedi mengungkapkan buah caruluk (bahasa sunda) atau yang lebih dikenal kolang-kaling (buah ateup) yakni buah yang berasal dari pohon kawung (pohon enau) yang rencananya akan dijadikan buah tangan desa.

"Di 2024, buah asli dari tanaman penghasil gula aren ini akan dijadikan ikon buah tangan Dari Wisata Pabangbon," ungkap Endang Rohaidi.

Menurut Endang dalam dua tahun terakhir sejak pandemik Covid-19 melanda, kondisi beberapa lokasi wisata di desanya seperti wisata Air Terjun Curug Cilame, Panomara Alam Pabangbon, Camping Ground, dan beberapa tempat destinasi lainnya sepi pengunjung.

"Mati suri, sehingga pemerintah Desa Pabangbon terus berupaya mencarikan solusi agar lokasi-lokasi wisata potensial yang ada di Desa Pabangbon bisa kembali ramai dikunjungi wisatawan," tegasnya.

Salah satunya, sebut Endang, dengan memperkenalkan kepada pengunjung cara mengolah buah kawung menjadi charuluk untuk dibuat manisan kolang-kaling.

"Kami sangat berharap inovasi wisata menyuguhkan pengolahan buah kawung menjadi manisan bisa meningkatkan kehadiran wisatawan di Desa Pebangbon mengingat sampai saat ini pengolahan buah caruluk adalah bagian mata pencaharian warga kami," ungkapnya.

Sumber: jangkauindonesia