Phone :

081399210431

Email :

humas@unpak.ac.id

Artikel

Menjadikan Perguruan Tinggi yang Unggul, FEB Unpak Dorong Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa

Menjadikan Perguruan Tinggi yang Unggul, FEB Unpak Dorong Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa

HUMAS UNPAK - Universitas Pakuan (Unpak) terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan menyelenggarakan proses pendidikan yang unggul.

Tak hanya di tingkat universitas, Univerasitas Pakuan tingkatkan mutu menjadi perguruan tinggi yang unggul. Komitmen tersebut itu terus diperkuat dengan berbagai pelaksanaan kegiatan.

Begitupun yang dilakukan oleh tiap fakultas yang terdapat di Unpak, salah satunya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEb). Guna mensukseskan hal itu, FEB terus mendorong seluruh mahasiswa agar semakin aktif dan memperoleh banyak prestasi.

FEB Unpak, terdapat tiga Program Studi Sarjana, yaitu Manajemen, Akuntansi dan Bisnis Digital. Dengan itu, fakultas ini berkomitmen untuk membekali generasi muda untuk terjun di lingkungan yang kompetitif.

Komitmen itu, diwujudkan dengan menyiapkan kurikulum yang adaptif dengan kebutuhan industri, perkembangan teknologi informasi, namun tetap memiliki karakter kebangsaan dan berkomitmen membangun ekonomi kerakyatan.

Selain itu, Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan mendorong mahasiswa untu menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. 

Dekan FEB Unpak, Towaf T Irawan menyebutkan jika keberadaan program MBKM hanya dapat terwujud melalui keterlibatan aktif mahasiswa.

"Program MBKM, tuntutannya terpusat pada mahasiswa. Mahasiswa menjadi bagian penting yang kompetensinya diukur melalui berbagai kompetisi," kata Towaf dikutip dari Jangkauindonesia.com, Selasa, 7 Mei 2024.

Menurut Towaf, mahasiswa yang unggul adalah mereka yang memiliki kreativitas dan inovasi.

"Dalam pengertian teoritisnya, kreativitas itu thinking new thing, dan inovasi itu doing new thing," jelasnya.

Setiap mahasiswa, diharapkan dapat menghasilkan ide yang bisa terukur.

Dekan FEB Unpak tersebut menilai salah satu penilaian terhadap mahasiswa bisa dilihat dari kemampuannya dalam membuat karya ilmiah.

"Mahasiswa bisa hasilkan artikel yang ter-publish di jurnal. Entah itu jurnal terindeks maupun tidak pada skala nasional dan internasional," tuturnya.

Towaf menjelaskan bahwa pihaknya berusaha mendorong mahasiswa menciptakan artikel sesuai dengan ketertarikannya. Selain penerbitan artikel dan karya ilmiah, FEB Unpak juga konsisten dorong mahasiswanya untuk terlibat dalam berbagai kompetisi lainnya.

Adapun program yang diikuti, diantaranya:

1. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
2. Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW)
3. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres)
4. Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK)
5. Bogor Innovation Award (BIA)

FEB sendiri menyiapkan pendampingan bagi mahasiswa-mahasisnya yang baik dalam pembuatan artikel pun karya almiah atau yang ikut terlibat dalam berbagai kompetisi.

"Jadi buat mahasiswa yang punya karya ilmiah, kita bantu dan siapkan platform untuk penerbitannya," sebutnya.

Towaf berharap bahwa berbagai upaya yang dilakukan fakultas untuk mendorong pengimplementasian MBKM dapat direspon positif oleh mahasiswa.

"Kurikulum sekarang berbasis OBE (Outcome-based education), yaitu pendidikan berbasis manfaat. Jadi, sentralisasinya adalah mahasiswa dan dosen sebagai fasilitator," tegas Towaf.***

Sumber: jangkauindonesia