6 Anggota Menwa Terima Pembaretan Usai Jalani Pendidikan Dasar Kemiliteran
HUMAS UNPAK - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Pakuan (Unpak) melaksanakan Upacara Penutupan Latihan Pemantapan pada Minggu, 11 Februari 2024.
Pada upacara tersebut, dilakukan pembaretan terhadap anggota baru yang telah menjalani Pendidikan Dasar Kemiliteran di Pusdikku Ditkuad Bandung selama kurang lebih 3 minggu.
Selain Unpak, terdapat sejumlah kampus di wilayah Jawa Barat turut mengikuti pendidikan tersebut.
Dalam kesempatan itu, terdapat 6 siswa Menwa Unpak yg mengikuti pendidikan dasar kemiliteran diantaranya:
1. Varo Nur Cahyo (FEB, Manajemen)
2. Mohammad Rafli Mardiansyah Putra Pratama (FH, Ilmu Hukum)
3. Rifli Ramadhan Sabilillah (FEB, Manajemen)
4. Khansa Ragiarmisa Putri Makaluas (Fisib, Ilmu Komunikasi)
5. Anastasya Saepudin (FMIPA, Matematika)
6. Rendi Nur Rizqi (FMIPA, llmu Komputer)
Upacara ini merupakan tahap terakhir untuk dinobatkan menjadi Anggota Menwa Unpak.
Dengan melewati Pra Pendidikan, Pendidikan Dasar Kemiliteran, serta Latihan Pemantapan, calon anggota secara resmi menjadi Anggota Remaja Resimen Mahasiswa Universitas Pakuan.
Anggota Provost Menwa Unpak Adi Wibowo menegaskan bahwa Latihan Pemantapan (Latap) diadakan setelah selesainya pendidikan dasar kemiliteran di Bandung.
"Selama kurang lebih dua hari di tempa kembali di Gadog dan setelahnya mereka longmarch dari Gadog ke kampus Universitas Pakuan," ungkapnya.
Selain itu, mereka juga menampilkan demonstrasi Bela Diri Militer pada Upacara Penutupan di kampus yang di ajarkan saat mereka pendidikan di Bandung.
Diadakannya Latap guna memberikan akses untuk mengaplikasikan ilmu yang di dapat saat Pendidikan di sana serta menumbuhkan kembali jiwa korsa satuan Menwa Unpak.
Upacara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademi dan Kemahasiswaan, Dr Andi Chairunnas, MPd, MKom yang sekaligus menjadi Inspektur Upacara serta masing-masing orangtua anggota baru Menwa Unpak.
Dalam pidatonya, Dr Andi mengajak Menwa Unpak untuk merefleksikan tekad dan semangat sebagai bagian dari keluarga besar Mahawarman untuk selalu meningkatkan kemampuan dan dedikasi dalam melaksanakan tugas-tugas negara.
"Pemantapan dan pembaretan ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa setiap anggota memiliki landasan yang kuat untuk menjadi bagian yang integral dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa," lanjutnya.
Melalui proses ini, Andi berharap dapat bersama-sama membangun kedisiplinan, semangat kebersamaan, dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang ada.
"Dengan kesatuan dan integritas, kita akan mampu mencapai prestasi yang gemilang dan mengemban tanggung jawab dengan sepenuh hati," tutupnya.***
Sumber: jangkauindonesia